Sejak kapan mama Jelly punya kista?
Pada awalnya mama Jelly tahu ada endometrosis sebelum Nanda ada dalam rahim mama. Penantian mama Jelly untuk menyambut bayi lucu juga terbilang lama sekitar 3.5 tahun.
Pada saat mama Jelly mengetahui ada mahluk mungil dalam rahim mama dokter juga menyatakan adanya kista yang menyertai kehamilan ini. Sebutannya kista fungsional dan dokter Rina dari RS Harapan Bunda menenangkan amam bahwa perkembangannya akan dilihat lagi beberpa bulan kemudian. Mudah-mudahan bayinya akan lebih besar dan kistanya akan terhimpit dan kemudian menghilang. Alhamdulillah Nanda lahir dengan selamat tanpa kurang suatu apapun dengan bobot 2,8 kg dan panjang 51 cm. Bayi kecil yang seringkali kami sebut mochi karena berwajah bulat berpipi merah.
Tahun 2018 ......
adalah waktu bagi mama dalam menyelesaikan tugas akhir tesis S2 mama di UI setelah sempat lama tertunda. Tingkat stress mama meningkat dan berbagai macam penyakit mulai berdatangan, namun ada kepuasan karena mama selalu bersama kalian. Setelah menerima pekerjaan besar di tahun 2018, semacam seminar nasional ilmiah setelah acara tersebut usai mama mengalami nyeri hebat dan pendarahan terus menerus hingga harus datang ke tante Yola di RS Mitra. Setelah diberi terapi obat maka kista yang ada didalam rahim mama mereda untuk sementara. Sayangnya mama tidak bisa terlepas dari obat karena nyerinya selalu datang setiap hari dan semakin sakit. Keputusan menjalankan operasi pun diambil di awal 2019 dan hasilnya ditemukan bahwa jenisnya adalah kista coklat (akibat hormon). Pemicunya selain stress, makanan yang tidak sehat juga membuat mama harus menjalani sejumlah program antara lain:
1) Suntik hormon membuat tubuh mama Jelly kian membesar hingga mencapai angka 70kg. Suntik setiap bulan sekali sangat ampuh dalam mengurangi nyeri parah di sekitar rahim.
2) Berolahraga minimal 30 menit seminggu 2 x
3) Diet sehat (Mengurangi gorengan dan perbanyak sayuran dan buah)
4) Mengkonsumsi antioksidan (Rejuve dan life juice) selalu menemani minggu-minggu mama
Apa yang mama Jelly rasakan ?
Emosi mama Jely agak kurang baik dibandingkan sebelumnya yang lebih tenang dan stabil berdasarkan tekanan darah. Mama Jelly mulai paham bahwa olahraga bukan hanya dibutuhkan oleh tubuh tapi juga jiwa untuk keseimbangan hormon kebahagiaan. Belum lagi mama JElly mulai belajar untuk belajar dari tante Meilinda tentang cara berpikir deep thinking dan mengurangi kecemasan salah satunya dengan mengurai permasalahan yang bisa dihadapi dan tidak ambil pusing jika tidak terjadi sesuai harapan.
Semoga ada hal baik yang bisa diambil dari kisah ini..
#kista#MamaJelly
No comments:
Post a Comment